Artikel kesehatan kerja | Artikel kesehatan umum | Jasa Kesehatan Kerja | Jasa Kesehatan | Alat Kesehatan | Training Kesehatan |
Health Talk
Health Risk Assesment
Vaccination
Hearing Conservation Program
First Aid Program
Konsultasi Kesehatan Kerja
Audit Kesehatan Kerja
Medical Emergency Response
Respiratory Protection Program
Ergonomi
Drugs and Equipment

ARGON : BAHAYA KESEHATAN

 

Argon adalah gas noble ketiga, dan merupakan 1% dari atmosfir bumi.

Argon adalah inert elemen, tak berwarna, tak berbau, baik pada bentuk gas maupun cair.

handphone-tablet 

BAHAYA KESEHATAN KERJA

Argon masuk ke tubuh manusia melalui jalur inhalasi dan kontak kulit.

Bila argon cair kontak dengan kulit atau mata bisa timbul frostbite.

Argon adalah diklasifikasikan sebagai simple asphyxiant, artinya mengurangi kadar oksigen di udara.

Ketika kadar argon mencapai konsentrasi 50% gejala mulai timbul.

Jika konsentrasi argon di udara mencapai 75%, maka bisa fatal dalam hitungan menit.

GEJALA KARENA PAPARAN ARGON:

- Gejala pertama : napas cepat dan sesak napas

- Kewaspadaan mental dan koordinasi otot berkurang

- Sensasi dan pertimbangan menjadi terganggu

- Emosi tidak stabil, dan fatigue

- Bila terus berlanjut bisa hilang kesadaran, kejang, coma dan kematian.

 

Situs ini adalah portal khusus untuk membahas pengembangan kesehatan kerja atau occcupational health di Indonesia.

Kami menyediakan jasa / services pengembangan program kesehatan kerja / occupational health di suatu perusahaan baik itu di bidang :

- Oil and gases

- Manufactures

- Minings

- Offices

Jika anda mempunyai pertanyaan tentang jasa pengembangan program kesehatan kerja di perusahaan atau tempat kerja anda, silahkan kontak :

- Dr Agus Juanda/ Occupational Health Physician

- Email : ajuanda_id@yahoo.com

- HP : 08122356880

- Website : http://www.kesehatankerja.com

 

 

KONSULTASI TENTANG PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI PERUSAHAAN ANDA ,SILAHKAN EMAIL KE : ajuanda_id@yahoo.com ATAU CALL : 08122356880 

 

 

 

 

 

 

 

Home
About me
Site Map

Copy right @2011, www.kesehatankerja.com