Occupational Health Articles
A
-Abrasive blasting
- Acids
- Acrylamide dan kesehatan
- Asbestosis dan bahaya kesehatan
- Aflatoxin dan kesehatan
- Alcohol dan kesehatan
- Arsenic dan kesehatan kerja
- AED dan kesehatan kerja
- Ammonia
- Asap knalpot dan kesehatan
- Alat pemadam kebakaran
- Aseton
- Acetylene
- Argon
- Autobody repair dan kesehatan
- Asap Aspal
- Acrylonitrile
- Antimony
B
- Benzene dan kesehatan kerja
- Bisphanol A dan kesehatan
- Boraks
- Bakteri E.Coli
- Batubara
- Bensin
- Besi
- Butadiene 1,3
- Beryllium
- 2 Butoxy Ethanol
C
- Carbon monoxide poisoning
- Confined space dan kesehatan kerja
- Crude oil dan bahaya kesehatan
- Cadmium dan kesehatan
- Chromium dan kesehatan
- Compressed gas
- Chemical incompatible
- Chlorine
- CO2
- Cold Stress
- Carbon
- Caustic Soda
- Cryogenic fluid
- Carbon disulfide
- Chloroform
D
- Drinking Water
- Dioxin dan kesehatan
- Diesel exhaust dan kesehatan
- Dekomposisi
- Debu Konstruksi
- Decompression sickness
E
- Ethylene Oxide
- Ethylene Glycol
F
- Fiber glass
- Formaldehyde dan kesehatan
- Freon
- Frostbite
- Flux
G
- Gold mining process
- Galvanisasi
H
- Hujan asam dan kesehatan
- Health Surveillance
- Heat Stress
- Hepatitis A
- H2S
- Hypothermia
- Hand arm vibration syndrome
I
- IDLH
- Iron Sulfide
- Indoor air quality
J
K
- Katering dan kesehatan kerja
- Keselamatan dan Kesehatan kerja
- Keracunan makanan dan kesehatan kerja
- Kecelakaan kerja dan Kesehatan Kerja
- Kaporit
- Kondensasi
L
- Lead
- LPG
- Listrik
- Limbah B3
M
- Methane dan bahaya kesehatan
- Melamine dan kesehatan
- Makanan sehat
- Mercury
- Methyl ethyl keton
- Metanol
- Metal fume fever
- Mangan
- Methyl Isocyanate
- Methylene chloride
N
- Nitrogen
- Natural Gas
- Nickel
- Nitric acid
- NaOH
O
- Oksigen
- Ozone
- Osmium tetroxide
P
- Program Kesehatan Kerja
- Pneumoconioses
- Polusi udara dan kesehatan
- Polimerisasi
- Potas
- Portland Cement
- Polycyclic Aromatic Hydrocarbon
Q
R
- Radon dan kesehatan
- Radiasi radioaktif
S
- Stress at work
- Sanitasi Umum
- Silicosis
- Solvent dan kesehatan kerja
- SCBA dan kesehatan
- Sulfur
- SO2
- Sinar matahari dan kesehatan
- Sianida
- Stainless steel
- Styrene
T
- Toluene dan bahaya kesehatan
- Tomcat
- Trench foot
U
- Uranium
V
- Vinyl chloride dan bahaya kesehatan
W
- Welding fumes dan kesehatan
- Whole body vibration
X
- X ray
- Xylene
z
- Zinc
- Zat kimia flammable dan combustible
Chloroform adalah senyawa organik dengan formula CHCl3.
Kimia ini sering dipakai untuk solvent,resin dan plastik, tapi sekarang tidak dipakai lagi untuk obat anestesi dan refrigeran.
Chloroform terkenal sebagai precursor PTFE ( Teflon ).
PENGGUNAAN CHLOROFORM
1. Sebagai solvent
2. Sebagai reagent
3. Sebagai obat anestesi
Uapnya dapat mendepresi SSP ( susunan syaraf pusat ), sehingga dipakai pada operasi besar.
4. Sebagai working fluid
BAHAYA KESEHATAN KERJA
1. Meminum chloroform 10 ml ( 14, 8 gr ), bisa menimbulkan kematian.
2. Pada konsentrasi 500 ppm, dapat mendepresi SSP dan IDLH.
3. Pemaparan kronik dengan chloroform merusak liver dan ginjal
4. Menurut IARC , chloroform masuk kategori 2B : possibly CARCINOGENIC to human( HEPATOCELLULAR CARCINOMA ).
5. Pemaparan dosis tinggi bisa menimbulkan : GANGGUAN IRAMA JANTUNG DAN TIMBUL KEMATIAN.
6. Mungkin bisa menimbulkan Teratogen
Situs ini adalah portal khusus untuk membahas pengembangan kesehatan kerja atau occcupational health di Indonesia.
Kami menyediakan jasa / services pengembangan program kesehatan kerja / occupational health di suatu perusahaan baik itu di bidang :
- Oil and gases
- Manufactures
- Minings
- Offices
Jika anda mempunyai pertanyaan tentang jasa pengembangan program kesehatan kerja di perusahaan atau tempat kerja anda, silahkan kontak :
- Dr Agus Juanda/ Occupational Health Physician
- Email : ajuanda_id@yahoo.com
- HP : 08122356880
- Website : http://www.kesehatankerja.com
KONSULTASI TENTANG PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI PERUSAHAAN ANDA ,SILAHKAN EMAIL KE : ajuanda_id@yahoo.com ATAU CALL : 08122356880