TOMCAT DAN BAHAYA KESEHATAN
PENDAHULUAN
Kumbang Tomcat ini dikenal dengan nama semut semai, semut kayap (rove beatle), kumbang jelajah dan “TOMCAT” merupakan spesies: Paederus littorarius, Paederus fuscipes.
Di dunia kesehatan kerja, banyak kasus tomcat ditemukan di area kerja, yang sebelumnya dipakai sebagai persawahan. Sebagai contoh area kerja konstruksi, mining ataupun pembangunan perkantoran.

MORPHOLOGI
- Tomcat ,Berukuran panjang antara 7-10 mm dan lebar 05 – 1 mm
- Tubuh berbentuk memanjang, terbagi menjadi tiga bagian kepala, toraks, dan 3 ruas abdomen.
- Bersayap tidak sempurna dan berwarna gelap. Sayap depannya mengeras
- Bila terancam akan menaikkan bagian perut sehingga tampak seperti kalajengking
HABITAT
- Berkembang biak di habitat yang lembab seperti daun busuk basah dan tanah
- Populasi kumbang meningkat pesat pada akhir bulan musim hujan (bulan Maret dan April) kemudian dengan cepat berkurang dengan timbulnya cuaca kering pada bulan-bulan berikutnya dan bersifat nokltural
Bagaimana Kumbang ini Bisa Berperan Sebagai Hama Bagi Manusia ?
* Pada malam hari ia tertarik pada lampu pijar dan neon. Secara tidak sengaja bersentuhan dengan kehidupan manusia.
* Kumbang ini tidak menggigit atau menyengat, tapi secara tidak sengaja tersapu atau tergaruk tangan. Sehingga bagian tubuhnya hancur di atas kulit. Ketika itu ia akan mengeluarkan cairan hemolimfe yang berisi pederin (C25H45O9N), zat kimia iritan kuat yang akan menimbulkan reaksi gatal-gatal, rasa terbakar, eritema dan mengalir keluar 12-48 jam kemudian.
Gejala Klinis Akibat Tomcat
Kulit yang terkena (biasanya daerah kulit yang terbuka) dalam waktu singkat akan terasa panas.
Setelah 24-48 jam akan muncul gelembung pada kulit sekitar berwarna merah (erythemato - bullouslession) yang menyerupai lesi luka bakar atau herpes.
Upaya yang Dapat Dilakukan Oleh Pekerja
- Jika menemukan serangga ini, jangan dipencet, agar racun tidak mengenai kulit
- Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka
- Bila kumbang ini di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati, meniup atau menggunakan kertas
- Jangan menggosok kulit atau mata bila kumbang ini terkena kulit
Tata Laksana Kasus pada Penderita akibat Tomcat
- Apabila sudah timbul lesi seperti luka bakar, segera kompres kulit dengan cairan antiseptic dingin
- Apabila lesi sudah pecah, maka dokter akan memberikan krim antibiotic dengan kombinasi steroid ringan
- Dokter kesehatan kerja di klinik akan mengingatkan kepada pasien agar tidak menggaruk luka. Agar tidak terjadi infeksi sekunder
Upaya Pengendalian Populasi tomcat
Dilakukan penyemprotan residual maupun penyemprotan langsung pada target serangga dengan insektisida
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Situs ini adalah portal khusus untuk membahas pengembangan kesehatan kerja atau occcupational health di Indonesia.
Kami menyediakan jasa / services pengembangan program kesehatan kerja / occupational health di suatu perusahaan baik itu di bidang :
- Oil and gases
- Manufactures
- Minings
- Offices
- dll
Pelayanan kesehatan kerja yang kami sediakan adalah :
Jika anda mempunyai pertanyaan tentang jasa pengembangan program kesehatan kerja di perusahaan atau tempat kerja anda, silahkan kontak :
- Dr Agus Juanda/ Occupational Health Physician
- Email : ajuanda_id@yahoo.com
- HP : 08122356880
- Website : http://www.kesehatankerja.com
<