Keracunan Makanan dan Kesehatan Kerja
Keracunan makanan sering terjadi di lingkup perusahaan yang memiliki banyak tenaga kerja dan messhall atau cafetaria yang luas. Keracunan makanan ini disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang tercemar oleh : Bakteria, Virus, dan Parasit ataupun bisa juga oleh toxin yang dikeluarkan kuman-kuman diatas.
Kuman ataupun toxinnya dapat mengkontaminasi makanan selama dalam proses kerja memasak. Kontaminasi juga dapat terjadi bila makanan tercemar sejak dibawa dari rumah sebelum bekerja. Kebanyakan kasus dari keracunan bersifat ringan dan sembuh dengan sendirinya, tapi sebagian kecil bisa berbahaya dan menimbulkan kematian.
Gejala Keracunan Makanan
- Mual
- Muntah
- Mencret
- Nyeri perut dan kram
- Demam
Tanda dan gejala keracunan makanan bisa timbul dalam hitungan jam, hari ataupun minggu. Secara umum gejala keracunan makanan timbul sejak hari 1 sampai hari ke 10.
Jenis Kuman Penyebab
- Campylobacter
- Clostridium Botulinum
- Clostridium Perfringen
- Eschericia Coli
- Giardia Lamblia
- Hepatitis A
- Listeria
- Noroviruses
- Rotavirus
- Salmonella
- Shigella
- Staphylococcus aureus
- Vibrio Cholerae
Pencegahan Keracunan Makanan
Beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencegah keracunan makanan di lingkup kesehatan kerja, yaitu :
- Training HACCP untuk food handler
- Vaksinasi kesehatan food handler
- Inspeksi rutin oleh Dokter Kesehatan Kerja
- Medical check Up spesifik untuk food handler
- Pemberian obat cacing rutin untuk food handler
Untuk informasi, website ini menyediakan jasa untuk melakukan kegiatan pencegahan keracunan makanan untuk tenaga kerja di sebuah perusahaan. Silahkan email ke : ajuanda_id@yahoo.com.