KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

 

Keselamatan dan kesehatan Kerja adalah satuan kerja di sebuah organisasi/Perusahaan yang seringkali terintegrasi dalam aplikasi di lapangan.

Seringkali dalam organisasi perusahaan besar ataupun kecil keselamatan dan kesehatan kerja disatukan dengan istilah SHE atau HSE ataupun EHS yang merupakan kepanjangan dari S : Safety ( keselamatan ), H : Health ( Kesehatan Kerja ), dan E : Enviromental ( Lingkungan ).

 

HSE merupakan merupakan departemen yang terdepan dan sama pentingnya seperti departemen lain seperti Produksi, HRD, ataupun yang lainnya. Bahkan sebuah perusahaan dapat berhenti beroperasi apabila banyak terjadi kecelakaan kerja di wilayah operasinya, apalagi bila terjadi Fatality, yang merupakan kategory terburuk dalam OSHA incident classification.

Safety atau keselamatan kerja adalah departemen yang bersifat mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan menjalankan berbagai program kerjanya. Departemen safety yang baik akan memiliki leading indicator yang bagus seperti : JSA, permit system, Kecelakaan kerja yang zero dan lainnya.

Safety departemen biasanya identik juga dengan sistem rambu-rambu safety yang lengkap seperti : standard APD ( Alat Pelindung Diri ) atau PPE ( Personal Protection Equipment ). Yang termasuk APD sebagai contoh : safety helmet, Safety shoes, Glove, Cover all, dan masih banyak lagi.

Perusahaan yang memiliki budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang tinggi akan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan karyawan diatas segalanya. Sehingga dapat terjadi penghentian proses produksi apabila kelengkapan keselamatan kerja tidak lengkap ataupun tidak ada.

Bahkan segala bonus dapat diberikan apabila sebuah kegiatan produksi ataupun construction berjalan tanpa ada work incident yang berarti. Tetapi sebaliknya segala bonus bisa hilang, apabila terjadi kecelakaan kerja tingkat tinggi seperti Loss Time Injury ( LTI ) ataupun Fatality ( Kematian ).