Artikel
Health Talk
Health Risk Assesment
Vaccination
Hearing Conservation Program
First Aid Program
Konsultasi Kesehatan Kerja
Audit Kesehatan Kerja
Medical Emergency Response
Respiratory Protection Program
Ergonomi
Drugs and Equipment

Stress At Work

 

Stress adalah kondisi "tekanan" atau "pressure" pada diri seseorang yang disebabkan berbagai macam masalah dalam hidup. Setiap orang pasti akan menghadapi stress, karena untuk hidup secara benar dan layak, diperlukan segala upaya untuk mencapainya. Sebagai contoh untuk bisa sampai ke tempat kerja, kita harus berjuang menghadapi berbagai masalah seperti : kemacetan, kejahatan di jalan, kecelakaan di jalan, terlambat masuk kerja, kendaraan mogok dsb.

Stress diperlukan manusia dengan tujuan untuk memacu pola pikir untuk mencapai kemajuan. faktor hormon yang berperan disini adalah hormon adrenalin, yang merupakan hormon untuk memacu tubuh untuk bereaksi terhadap suatu ancaman. Hormon adrenalin inilah yang akan memacu tubuh untuk bersiaga seperti : denyut jantung, nadi, napas, gerakan usus menjadi cepat, Susunan syaraf pusat menjadi siaga, otot menjadi berkontraksi, kontraksi kandung kemih dsb. Hormon adrenalin bereaksi terhadap ancaman pada tubuh dengan cara reaksi Flight or Fight. Apabila ancaman terlalu besar maka tubuh akan bereaksi dengan flight ataupun lari, tapi apabila ancaman masih kecil maka reaksi yang ada adalah fight atau melawan.

Tetapi apabila stress tersebut tidak dapat di kontrol oleh seseorang, maka stress tersebut dapat menimbukan masalah kesehatan, baik fisik maupun psikis/jiwa. Manifestasi dari masalah kesehatan bisa dimulai dari yang ringan hingga berat. Gejala ringan akibat stress sering didiagnosa oleh dokter atau dokter kesehatan kerja sebagai penyakit Psikosomatis yang bisa berupa :

- Sakit kepala menahun, baik sakit kepala sebelah atau migren ataupun sakit kepala secara keseluruhan

- Sakit ulu hati

handphone-tablet 

- Sakit pernapasan berupa asma bronchiale ataupun batuk menahun

- Gangguan pencernaan berupa: susah BAB ataupun sering mencret

- Gangguan tidur : sulit tidur

- Pada kulit : berupa eksim menahun ataupun kaligata

Apabila stress tetap tidak terkontrol maka psikosomatis bisa berkembang menjadi gejala yang lebih berat seperti :

- Anxiety atau kegelisahan

- Depresi

Gejala terberat dari stress adalah timbulnya penyakit Psikotik, yaitu penderita tersebut sudah tidak bisa kontak dengan realita hidup, dan dia hidup dengan dunianya sendiri. Contoh psikotik adalah penyakit schizofrenia.

Stress di tempat kerja bisa disebabkan beberapa hal,yaitu :

- Beban kerja yang berlebihan

- Suasana kerja yang tidak kondusif

- Tidak ada kesesuaian antara job description dengan jenis pekerjaan

- Organisasi di tempat kerja

Stress at work sering menyebabkan penurunan produktifitas pada suatu perusahaan yang berupa:

- Tenaga kerja sering absen dari kerja karena sakit

- Turn over di suatu perusahaan jadi tinggi, karena tenaga kerja sering keluar masuk

- Kualitas pekerjaan yang buruk

Diperlukan analisa yang mendalam oleh Top Managemen sebuah perusahaan untuk mengatasi stress at work, misalnya dengan membuat program EAP, yaitu Employee Assistance Program , yaitu program untuk membantu tenaga kerja yang bermasalah dengan pekerjaannya.

 

Home
About me
Site Map
Copy right @2011, www.kesehatankerja.com